Cegah Penyebaran Penyakit TBC, Rutan Gresik Luncurkan Inovasi Bang Napi Better

oleh -1328 Dilihat

Gresik – Pada tahun 2021, kasus TBC di Indonesia sudah mengalami penurunan sekitar 70%, meski demikian jumlah riil dari kasus TBC diperkirakan jauh lebih banyak daripada yang ditemukan dan diobati, serta muncul tantangan baru lainnya sehingga memacu untuk terus berinovasi dalam pengendalian TBC ini.

Selain itu, tidak hanya di kalangan masyarakat saja penyakit TB menjadi perhatian, tetapi di kalangan warga binaan Lapas/Rutan juga harus menjadi perhatian, apalagi kondisi Lapas dan Rutan melebihi kapasitas dengan minimnya sarana dan prasana serta sanitasi yang kurang memadai sehingga menjadi penyebab rentannya penularan penyakit TB.

Baca Juga :  Tanamkan Karakter "Kasalehan Sosial" pada Pegawai, Rutan Pinrang Kurban Empat Ekor Sapi dan Satu Ekor Kambing

Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya penularan TB yang masiv, Rutan Gresik berakselerasi dengan menggagas sebuah inovasi bernama Bang Napi Better, terkait cara kerja inovasi ini yaitu skiring awal yang dilakukan kepala kamar (palkam) kepada anggota kamar yang terindikasi mengalami gejala TBC, tetapi sebelumnya palkam sudah diberi penyuluhan dan edukasi mengenai ciri-ciri penyakit TBC. (Selasa, 31/05/2022)

“Penyebaran penyakit TBC merupakan hal yang tidak boleh lepas dari pengamatan kita semua, oleh karena itu setelah dilakukan skirining mandiri oleh palkam ini, akan segera kami tindak lanjuti, “ Ujar Perawat Pertama Rutan Gresik, Nuricha. Aris Sakuriyadi selaku Karutan Gresik selalu mendukung jajarannya dalam berinovasi demi kemajuan organisasinya. Dengan munculnya inovasi Bang Napi Better ini, Karutan berharap penyakit TBC di dalam Lapas/Rutan dapat ditekan penyebarannya. (Humas Rutan Gresik)

No More Posts Available.

No more pages to load.