Dua Sekawan Begal Ojol Nyaris Tewas Dimasa

oleh -1244 Dilihat

GERAKRAKYAT.COM, Muara Enim – Nyaris tewas diamuk massa, dua pria yang membegal seorang driver ojol maxim di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Ilir Timur II pada, Minggu (25/4/2021), sekitar pukul 02.00 WIB, lalu ternyata demi bisa pulang kampung.

Kedua pelaku yang dimaksud yakni, Tamrin Winata (21) dan Agusti Ariyansa (17) warga Dusun IV, Desa Muara Kati Baru I, Kelurahan Muara Kati Baru, Kecamatan Tiang Pumpung, Kabupaten Musi Rawas.

Baca Juga :  Penguatan Tupoksi Pengamanan oleh Kadiv Pemasyarakatan, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Sukabumi siap berkontribusi positif

“Iya kita butuh uang untuk pulang ke dusun. Jadi kami merencanakan untuk membegal ojol dengan cara memesannya terlebih dahulu,” ungkap tersangka Winata saat diwawancarai, Kamis (29/4/2021) di Polsek Ilir Timur II.

Diungkapnya, saat korban sudah sampai di TKP, temannya Agusti mengalihkan perhatian dengan mengajaknya bicara. Kemudian, dia langsung memukul korban dari belakang hingga terjatuh.

“Lalu, handphone korban terpental dan kami ambil. Tapi saat mau kabur, aksi tersebut diketahui oleh warga, sehingga kami ditangkap,”ungkapnya.

Baca Juga :  Terima 100 Pesanan Baju Sekolah Dasar, Balai Latihan Produktif (BLP) Lapas Muara Enim Jamin Kualitas Produk

Sementara itu, Kapolsek Ilir Timur II, Kompol Yuliansyah mengatakan bahwa kedua tersangka bukan warga asli Palembang, melainkan warga datangan.

“Makanya kita mengantisipasi warga yang datangan. Sehingga ini membuktikan bahwa pelaku yang kerap beraksi di Kecamatan Ilir Timur II ini 99,9 persen adalah orang datangan dan hanya beberapa persen yang dari dalam,” ujarnya.

Dikatakannya lagi, saat itu dia bersama anggota tim 81 sedang berpatroli dan mendapat informasi mengenai kejadian itu, sehingga langsung mendatangi TKP. Dan saat tiba, mereka melihat kedua pelaku sudah tidak berdaya lagi.

Baca Juga :  Kadivpas Kemenkumham Kalbar Gelar Apel Siaga Di Lapas Singkawang

“Kalau kita tidak disana mungkin mereka sudah tewas diamuk massa. Sementara untuk korban memang sempat mendapat kekerasan karena dipukul dibagian pundaknya. Namun korban sendiri masih kuat sehingga masih bisa bertahan,” pungkasnya.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.