LANUKA BAKERY, ROTINYA LAPAS NUNUKAN

oleh -927 Dilihat

Nunukan, 28 mei 2022–  Sebagian besar masyarakat masih ada yang beranggapan hidup di lembaga pemasyarakatan (lapas) akan membatasi kreatifitas kita. Anggapan itu kini sudah mulai luntur. lapas nunukan mulai memberdayakan warga binaan mereka agar menjadi produktif.

Salah satunya warga binaan diajarkan memproduksi roti dengan berbagai cita rasa, yang kualitas dan rasanya tidak kalah dengan roti olahan pabrik pada umumnya.

Bermodalkan bahan pokok seperti tepung terigu, telur, mentega dan bahan baku lainnya, dalam satu hari warga binaan ini mampu memproduksi 200 potong roti yang siap dipasarkan (tergantung pesanan) atau dititipkan di warung-warung sekitar lapas.

Baca Juga :  Rangkaian HPB Ke – 60, Lapas Lubuklinggau Berbagi Takjil Di Bulan Ramadhan 

Vina , salah satu warga binaan menuturkan dirinya sudah lebih dari tiga tahun memproduksi roti di dalam lapas. Selain mengisi kejenuhan selama dalam masa tahanan, kegiatan ini sebagai bekalnya jika selesai menjalani masa hukuman.

Sementara Kalapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan program pembinaan ini bekerjasama dengan pihak ke tiga yaitu PT. AVA yang bertujuan untuk menyiapkan warga binaan agar mampu berkarya di tengah masyarakat usai menjalani masa hukuman.

Baca Juga :  Jaga stabilitas Kamtib Jelang Ramadhon Kadiv Pemasyarakatan Sumbar, adakan Gemblengan Ilmu Jaga Diri Untuk Petugas dan Terapi Sehat Bagi Narapidana Rutan dan Lapas Narkotika Sawahlunto

Wayan menambahkan roti produksi lapas nunukan ini kemasannya akan di beri label “Lanuka Bakery”.  Untuk menambah semangat warga binaan, hasil penjualan roti tersebut sebagian dibagikan kepada warga binaan yang ikut memproduksi roti. Bahkan mereka juga berhak mendapatkan upah dari hasil kerjanya.

No More Posts Available.

No more pages to load.