Sawahlunto-Lapas Narkotika Sawahlunto mendapat bantuan peralatan penunjang perawatan kesehatan berupa 2 (dua) buah kursi roda dan 1 (satu) set tongkat penyangga. Bantuan sarana kesehatan tersebut diterima langsung oleh Kalapas dari Ketua Yayasan Cinta Damai Kota Padang yang bersumber dari beberapa donatur, yaitu Toako Andreas Sofiandi dari Yayasan Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Kota Padang, dan Beberapa donatur yang tidak ingin disebutkan namanya (21/6/23).
Desmurniaty selaku Ketua Yayasan Cinta Damai mengatakan bahwa bantuan tersebut diserahkan melalui Yayasan dari para donatur sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi para narapidana penyandang cacat yang memerlukan bantuan sarana penunjang perawatan kesehatan selama menjalani pidana di Lapas.
Pada kesempatan yang sama Rommy Waskita Pambudi selaku Kalapas Narkotika Sawahlunto menyampaikan terima kasih kepada para donatur dan Yayasan Cinta Damai atas perhatian dan kepeduliannya terhadap narapidana di Lapas Narkotika Sawahlunto. “Yayasan Cinta Damai tidak saja hanya melaksanakan layanan pembinaan kerohanian tetapi juga peduli terhadap kondisi narapidana di Lapas Narkotika. Kebetulan disini ada seorang narapidana yang telah diamputasi kedua kakinya sehingga memerlukan kursi roda dan tongkat penyangga untuk membantu aktifitas hariannya”
bersaman dengan momen tersebut, Doni, narapidana penerima bantuan kursi roda dan tongkat penyangga merasa senang sekaligus terharu atas kepedulian Yayasan Cinta Damai dan para donatur “saya berterima kasih buat para donatur dan Yayasan, dengan kursi roda ini saya sangat terbantu untuk beraktifitas dengan kondisi keterbatasan fisik saya saat ini. Semoga Tuhan membalas kebaikan hati dari para donatur” ujarnya.
Dengan adanya kerjasama yang baik antara Lapas Narkotika Sawahlunto dengan para pihak yang peduli dengan pembinaan di Lapas diharapkan akan mampu memberikan solusi atas berbagai keterbatasan penyediaan sarana penunjang pembinaan.