Gerakrakyat.com Sambas. Walaupun berada di dalam Rumah Tahanan Negara (RUTAN) namun kreasi dan inovasi mereka tidak pernah berhenti.
Hal itu juga yang terjadi pada Rutan Kelas IIb Sambas, warga binaannya diberikan kesempatan untuk menggali kemampuan mereka untuk melakukan hal hal yang positif salah satunya dengan pembinaan kemandirian.
Salah satu kegiatan pembinaan itu adalah pembuatan meja kursi yang terbuat dari semen dan pasir.
Hasil dari ketrampilan pembuatan meja dan kursi yang terbuat dari perpaduan pasir dan semen itu bisa menghasilkan kreasi dan seni yang bagus sekali.
Karutan Sambas, Priyo Tri Laksono sangat mengapreasi kreasi dan seni warga binaan tersebut, hal itu dengan diberikan dukungan untuk bisa mengembangkan usaha ketrampilan tersebut, mengingat potensi di pasaran hasil ketrampilan meja dan kursi tersebut termasuk bernilai jual tinggi. Hal itu yang mendorong mereka untuk terus berinovasi dalam pembuatannya.
“Kita apresiasi kreasi seni dan inovasi mereka dalam pembuatan meja dan kursi tersebut, supaya lebih dikembangkan dan bisa menghasilkan,” terang Priyo
Iapun juga sudah memasarkan hasil meja dan kursi tersebut ke luar Rutan, bahkan banyak yang sudah pesan,” ucapnya.
Priyo juga menyampaikan kegiatan pembinaan kemandirian yang lainnya juga terus dikembangkan di dalam Rutan Sambas, sehingga bisa menjadi hal yang positif untuk menjadikannya sebagai salah satu bekal diri setelah ia bebas nantinya, Iapun memberikan kesempatan kepada warga binaan yang lain untuk berkreasi di dalam Rutan.
“walau tempat terbatas namun kreatifitas tanpa batas,”pungkasnya. (Ptl)