Suasana Khusyuk, WBP Lapas Idi Laksanakan Shalat Hari Raya Idul Fitri 1444 H

oleh -1062 Dilihat

Aceh Timur – Lapas Kelas IIB Idi merupakan Salah Satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakat dibawah naungan Kanwil Kemenkumham Aceh, pada hari ini Sabtu (22/4) Suasana Khusyuk tampak dan dirasakan di Lapas Kelas IIB Idi ketika warga binaan melakukan Shalat Idul Fitri 1444 H. Sholat Ied digelar di Mushalla Darul Muttaqin di dalam Pesantren At-Taubah Lapas Idi.

 

Sholat Ied ini dihadiri oleh Kasi Binadik Giatja, T. Dermawan selaku Plh. Kalapas Idi, pejabat struktural dan pegawai Lapas Kelas IIB Idi.

Baca Juga :  Penuhi Hak Kesehatan WBP, Lapas Idi Gelar Pemeriksaan Kesehatan dengan Puskesmas

 

Sebelum melaksanakan shalat, T. Dermawan mengingatkan kepada para warga binaan untuk berbuat kebaikan. Sebab, itu merupakan penilaian pihak Lapas untuk memberikan remisi atau pemotongan masa tahanan.

“Pada hari ini saya ucapkan selamat kepada warga binaan yang hari ini mendapatkan remisi. Saya juga mengucapkan selama hari raya idul Fitri, semoga di hari kemenangan ini bisa bisa menjadi lebih baik lagi,” ujar T. Dermawan.

 

Setelah itu, T. Dermawan dan para narapidana Lapas Idi menjalankan shalat dengan khusyuk. Mereka kemudian mendengarkan ceramah dari Tgk. Saifullah dari Buket Seroja, Kuta Binje, Aceh Timur.

Baca Juga :  Upacara Peringatan HUT TNI Ke-77 Tahun, Lapas Muara Enim Ikuti Defile Pasukan

 

Dalam ceramahnya, Tgk. Saifullah mengingatkan tentang siksa api neraka, pintu taubat pun terbuka lebar bagi warga binaan yang ingin menjadi lebih baik lagi.

 

Lanjutnya, di hari kemenangan ini umat muslim kembali ke Fitrah, bulan yang penuh kemuliaan dan kesucian.

 

“Puasa yang dilakukan 30 hari penuh bisa melebur dosa kita selama 1 tahun.Siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dan diisi oleh ibadah sudah di setiap malam harinya . Keluar Dosa dari tubuhnya seperti bayi yang baru dilahirkan,” jelasnya.

Baca Juga :  Tambah Koleksi Buku, Rutan Banda Aceh Terima Bantuan Buku

 

Setelah itu, Tgk. Saifullah memanjatkan doa yang diikuti oleh para warga binaan. Lanjut, mereka pun membubarkan diri dan berlebaran, saling memaafkan satu sama lain.

No More Posts Available.

No more pages to load.