Tim Satops Patnal Rutan Bangil Lakukan Tes Urine Terhadap 20 Warga Binaan

oleh -1374 Dilihat

Bangil – Sebanyak 20 (Dua Puluh) orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Narkotika di Rutan kelas IIB Bangil mengikuti kegiatan Tes Urine yang di gelar oleh Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Rutan kelas IIB Bangil. Tes urine ini merupakan bentuk komitmen Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang  dilakukan secara berkala, Selasa (31/05/2022)

Tes urine dipimpin dan diawasi secara langsung oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Widyawati serta Kepala Rutan kelas IIB Bangil, Tristiantoro Adi Wibowo. Agenda rutin ini dilaksanakan dalam rangka deteksi dini untuk mencegah terjadinya gangguan kamtib serta pemyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di lingkungan Rutan kelas IIB Bangil.

Baca Juga :  Peringatan Hari Guru, Petugas Lapas Muara Enim Menjadi Pemateri di Kelas Inspirasi

Dalam pelaksanaanya, kegiatan ini melibatkan Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) dan bekerjasama dengan Petugas Kesehatan Rutan kelas IIB Bangil untuk mendukung serta membantu guna kelancaran dalam mengawasi kegiatan tes urine yang dilaksanakan.

Kasubsi Yantah, Widyawati menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini sebagai upaya Tim Satops Patnal menciptakan lingkungan Rutan Bangil yang aman dan bersih dari pelanggaran-pelanggaran yang berhubungan dengan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga :  Kalapas Muara Enim Herdianto Sampaikan Arahan kepada Warga Binaan

“Ini salah satu kegiatan rutin yang kita laksanakan bersama dengan Tim Satops Patnal dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba. Kita terus berkomitmen untuk menjaga Rutan Bangil agar terhindar dari pelanggaran-pelanggaran tersebut,” tutur Widyawati.

Dari hasil pelaksanaan kegiatan Tes Urine yang dilakukan terhadap Warga Binaan dengan kasus pidana Narkotika tidak ada ditemukan indikasi-indikasi pelanggaran dari penggunaan obat-obat terlarang tersebut dan semuanya menunjukan hasil negatif.

“Setelah dilakukan pemeriksaan tes urin, seluruh Warga Binaan dengan kasus pidana Narkotika menunjukan hasil negatif. Tidak ada yang terindikasi menggunakan narkoba ataupun obat-obatan terlarang lainnya,” tutup Widyawati.

No More Posts Available.

No more pages to load.