Dalam diri seorang manusia, mewujudkan ide atau gagasan bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan kreatifitas dan inovasi guna menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi.
Meskipun sedang menjalani masa pidana, Rutan Banda Aceh tidak menutup kreativitas warga binaan dalam mengembangkan diri terutama di bidang kerajinan tangan yang tentunya bisa dijadikan bekal untuk membantu perekonomian bagi warga binaan ketika sudah bebas nantinya.
Seperti yang dilakukan 4 Warga Binaan Rutan Banda Aceh, Walaupun berada di balik jeruji tidak menurunkan semangat mereka untuk melakukan hal-hal positif dalam bentuk kreasi seperti membuat kerajinan tangan dalam bentuk gantungan kunci udang dan kapal yang terbuat dari kertas koran ataupun kardus.
Ide ini muncul ketika mereka melihat hasil limbah dari pemakaian sehari hari Warga binaan yang terbuang sia sia sehingga memuncul ide untuk memanfaatkannya dengan mendaur ulang limbah tersebut menjadikan kerajinan tangan yang indah dan bernilai ekonomis.
Karutan Banda Aceh mengatakan “Jajaran Rutan Banda Aceh sangatlah mendukung minat dan kreatifitas warga binaan terutama dalam hal kerajinan tangan yang dapat menjadikan keahlian bagi warga binaan nantinya”.
“Namun,dalam pengerjaan kerajinan tangan yang dilakukan oleh warga binaan tentunya diawasi langsung oleh petugas untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan” ujar Karutan.
